Model Pertumbuhan Ekonomi Daerah

SUDUT EKONOMI | Beberapa model dalam pertumbuhan ekonomi daerah (Sjafrizal, 2008):

a. Model Basis Ekspor (Export-Base Mode)
Model ini dipekenalkan oleh Douglas C. North pada tahun 1956. Menurut model ini, pertumbuhan ekonomi suatu daerah ditentukan oleh keuntungan kompetitif yang dimiliki oleh daerah tersebut. Bila daerah tersebut mampu mendorong pertumbuhan sektor-sektor yang mempunyai keuntungan kompetitif sebagai basis untuk ekspor, maka pertumbuhan daerah yang bersangkutan akan dapat ditingkatkan.

b. Model Interregional Income
Perluasan dari Model Basis Ekspor dapat dilakukan dengan memasukkan unsur hubungan ekonomi antar wilayah yang dikenal sebagai Interregional Income Model yang dikembangkan oleh Harry W. Richardson (1978). Dalam model ini, ekspor diasumsikan sebagai faktor yang berada dalam sistem yang ditentukan oleh perkembangan kegiatan perdagangan antar wilayah. Kegiatan perdagangan antar daerah tersebut dibagi atas barang konsumsi dan barang modal.

c. Model Neo-Klasik
Model ini dipelopori oleh George H. Bort (1960) dengan mendasarkan analisisnya pada teori Ekonomi Neo-Klasik. Menurut model ini, pertumbuhan ekonomi suatu daerah akan sangat ditentukan oleh kemampuan daerah tersebut untuk meningkatkan kegiatan produksinya. Sedangkan kegiatan produksi pada suatu daerah tidak hanya ditentukan oleh potensi daerah yang bersangkutan, tetapi juga ditentukan oleh mobilitas tenaga kerja dan mobilitas modal antar daerah.

d. Model Penyebab Berkumulatif
Model penyebab berkumulatif dikemukakan oleh Nikolas Kaldor yang mengkritik model Neo-Klasik. Model penyebab berkumulatif tidak percaya pemerataan pembangunan antar daerah akan dapat dicapai dengan sendirinya berdasarkan mekanisme pasar. Menurut model ini, ketimpangan pembangunan daerah hanya dapat dikurangi dengan program pemerintah. Apabila hanya diserahkan pada mekanisme pasar, maka ketimpangan daerah akan terus meningkat seiring meningkat proses pembangunan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel