Azas-Azas Tata Ruang Kerja
Senin, 27 November 2017
Azas-Azas Tata Ruang Kerja - Richard Muther (dalam Gie, 2000) merumuskan 6 asas pokok tata ruang kerja yang baik. Beberapa asas tersebut yaitu:
- Asas mengenai jarak terpendek. Dalam asas ini suatu tataruang yang baik ialah tataruang yang memungkinkan proses penyelenggaraan suatu pekerjaan dapat ditempuh dengan jarak sependek mungkin.
- Asas mengenai rangkaian kerja. Dalam asas ini tataruang yang baik ialah menempatkan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urut-urutan penyelesaian pekerjaan yang bersangkutan. Asas ini merupakan kelengkapan daripada asas jarak terpendek. Jarak terpendek tercapai kalau para pekerja atau alatalat ditaruh berderet-deret menurut urutan proses penyelesaian pekerjaan tersebut. Menurut asas ini suatu pekerjaan harus senantiasa bergerak maju dari permulaan dikerjakan sampai selesai, tidak ada gerak mundur atau menyilang. Hal ini tidak berarti bahwa jalan yang ditempuh harus selalu berbentuk garis lurus. Yang terpenting ialah proses itu selalu mengarah maju ke muka menuju ke penyelesaian.
- Asas mengenai penggunaan segenap ruang. Suatu tata ruang yang baik ialah yang mempergunakan sepenuhnya semua ruang yang ada. Ruang itu tidak hanya yang berupa luas lantai saja (ruang datar), melainkan juga ruang yang vertikal ke atas maupun ke bawah sehingga kemungkinan kecil untuk ruang yang tidak terpakai.
- Asas mengenai perubahan susunan tempat kerja. Suatu tata ruang yang baik ialah yang dapat diubah atau disusun kembali dengan tidak terlampau sukar atau tidak memakan biaya yang besar.