Kelemahan dalam Konsep Pendapatan Nasional
Rabu, 29 November 2017
Sekalipun konsep pendapatan nasional telah banyak memberikan manfaat dalam melakukan perencanaan, baik bagi pemerintah maupun para pelaku bisnis, namun terdapat juga beberapa kelemahan, antara lain:
- Tidak menghitung produk-produk non transaksi
Karena Pendapatan Nasional hanya berorientasi pada harga jual, maka Pendapatan Nasional tidak menghitung nilai-nilai dari pekerjaan yang tidak dipasarkan seperti: pekerjaan ibu-ibu rumah tangga, memperbaiki peralatan milik sendiri, dan sebagainya;
- Tidak menghitung nilai dari waktu luang (leisure time)
Waktu-waktu luang yang sebenarnya sangat berharga bagi masyarakat seperti hari libur, memperpendek jam kerja, dan sebagainya juga tidak dikalkulasi dalam Pendapatan Nasional;
- Tidak memperhitungkan peningkatan mutu produk
Karena dalam konsep Pendapatan Nasional, terutama dalam hal pertumbuhannya hanya menekankan konsep peningkatan produk riil, maka peningkatan kualitas produk juga tidak tersentuh dalam konsep Pendapatan Nasional;
- Kurang memperhatikan pentingnya distribusi pendapatan
Konsep Pendapatan Nasional tidak memperhatikan apakah distribusinya telah memenuhi rasa keadilan, karena cenderung lebih mengutamakan peningkatan produk riil secara total;
- Kurang berorientasi ke pendapatan per kapita
Konsep Pendapatan Nasional juga kurang berorientasi ke pendapatan per kapita. Sangat mungkin Pendapatan Nasional pertumbuhannya sangat signifikan, namun hal itu tidak ada artinya jika jumlah penduduk juga meningkat lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan Pendapatan Nasional;
- Kurang memperhatikan kerusakan lingkungan
Konsep Pendapatan Nasional yang hanya menghitung penyusutan atas peralatan kerja yang dipergunakan dalam proses produksi, maka penyusutan atas sumber daya alam yang ditandai dengan kerusakan lingkungan karena dieksploitasinya sumber daya alam tersebut tidak diperhitungkan. Bisa jadi, pertumbuhan ekonomi yang positif, jika penyusutan atas sumber daya alam ini dikalkulasikan, hasilnya akan berubah menjadi negatif;
- Tidak mengkalkulasikan produk-produk dari bisnis siluman
Produk dari bisnis siluman seperti judi gelap, penyelundupan, dan bisnis barang-barang terlarang lainnya, sekalipun secara ekonomi terdapat nilai tambah, namun pasti tidak akan terkalkulasikan dalam Pendapatan Nasional.