Hubungan PAD dengan PDRB
Jumat, 08 September 2017
SUDUT EKONOMI | Setelah diberlakukanya
desentralisasi fiskal berdasarkan pasal 66 UU Nomor 25 tahun 1995 sumber pendapatan
daerah terdiri salah satunya adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan
digulirkanya desentralisasi fiskal maka pemerintah daerah harus berpacu dan
berlomba-lomba dalam dalam meningkatkan jumlah penerimaan PAD, karena dengan
terus meningkatnya PAD maka dapat dikatakan bahwa daerah tersebut mampu
membangun secara mandiri tanpa bergantung dengan pusat.
Daerah dengan intensitas kegiatan
ekonomi yang tinggi pada setiap tahunnya maka akan memberikan kontribusi
bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB merupakan indikator
penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah/ Provinsi dalam
suatu periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi yang mencerminkan kinerja
perekonomian suatu wilayah, dimana pertumbuhan ekonomi mengindikasikan
keberhasilan pembangunan suatu wilayah hal ini dilihat dari besaran nilai PDRB,
maka sejalan dengan teori pertumbuhan ekonomi endogen maupun agregat dimana
pertumbuhan ekonomi bergantung kepada pertambahan penyediaan
faktor-faktor produksi yaitu penduduk, tenaga kerja dan akumulasi modal.
Dengan
meningkatnya PAD yang diproksikan sebagai akumulasi modal berarti hal ini
juga sejalan dengan teori pertumbuhan ekonomi endogen tersebut yang menyatakan
bahwa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari besaran
nilai PDRB diutamakan faktor produksi dari endogen atau di dalam daerah itu
sendiri, sehingga dapat disimpulkan PAD yang terdiri dari diantaranya pajak
dan retribusi daerah sebagai penerimaan daerah sangat bergantung dari intensitas
kegiatan perekonomian yang dilakukan pemerintah daerah.
Sejalan dengan teori pertumbuhan
endogen teori Keynes menerangkan bahwa tingkat kegiatan ekonomi
ditentukan dari permintaan agregat. Menurut Keynes di masa yang akan datang
perekonomian akan mempunyai kemampuan lebih besar dalam menghasilkan barang dan
jasa jika pada periode tertentu dilakukan sejumlah pembentukan modal.
Berdasarkan beberapa teori
endogen dan Keynes PAD sebagai salah satu sumber pembentukan modal bagi kegiatan
perekonomian, maka jika PAD meningkat maka dana yang dimiliki daerah
meningkat pula, sehingga pemerintah daerah lebih berinisiatif dalam menggali
potensi-potensi yang dimiliki daerah. Dengan semakin meningkatnya PAD akan
memberikan proporsi belanja modal yang lebih besar untuk pembangunan. Dengan
pembangunan sarana dan prasaran serta infrastruktur oleh pemerintah
daerah maka akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.