Masalah Pokok dalam Perekonomian
Minggu, 26 November 2017
Masalah Pokok dalam Perekonomian - Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana masyarakat menentukan pilihan baik dengan atau tanpa menggunakan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini dan dimasa mendatang kepada berbagai golongan masyarakat, demikian menurut P.A. Samuelson.
Jadi, permasalahan ekonomi yang selalu dihadapi oleh setiap bangsa adalah bagaimana menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sangat banyak. Ada 5 masalah ekonomi yang pokok dan harus dipecahkan oleh masyarakat dalam suatu negara:
- Barang apa yang harus diproduksi dan dalam jumlah berapa. Karena barang yang dibutuhkan masyarakat sangatlah banyak, sedangkan sumber-sumber daya yang tersedia untuk memproduksi barang-barang tersebut terbatas, maka harus ditentukan barang-barang apa yang diprioritaskan untuk diproduksi serta jumlahnya.
- Bagaimana barang-barang tersebut diproduksi. Dalam menentukan cara menghasilkan barang-barang yang ingin diproduksi, dipertimbangkan masalah efisiensi. Ini menyangkut persoalan pemilihan teknik produksi, yaitu teknik produksi yang memberikan tingkat efisiensi paling besar.
- Untuk siapa barang-barang diproduksi. Di sini termasuk masalah penentuan distribusi barang. Distribusi barang ini ditentukan oleh distribusi pendapatan perseorangan, bagi yang menerima pendapatan lebih besar, mendapat bagian hasil produksi yang lebih banyak pula. Dalam hal ini mekanisme harga barang-barang dan faktor-faktor produksi akan menentukan distribusi barang-barang yang dihasilkan di antara masyarakat.
- Bagaimana melakukan penjatahan terhadap penawaran barang-barang yang tersedia. Penjatahan ini pada akhirnya akan membatasi konsumsi masyarakat.
- Berapa cepat perekonomian akan tumbuh. Pertanyaan ini menyangkut tabungan dan investasi yang dapat dilakukan yang keduanya dapat digunakan untuk mempertahankan dan mencapai pertumbuhan ekonomi.
Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa mekanisme harga di pasar dapat memecahkan kelima persoalan ekonomi pokok di atas. dapat membantu menjelaskan bekerjanya mekanisme tersebut, yaitu sirkulasi aliran penghasilan dan pengeluaran dalam perekonomian (circular flow diagram) dengan asumsi berada dalam perekonomian dua sektor yaitu rumah tangga dan perusahaan. Dalam hal ini diasumsikan juga bahwa pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi ( ini merupakan penyederhanaan dari suatu analisa permasalahan).
Yang dimaksud dengan rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian berupa tenaga kerja, modal, tanah, keahlian manajemen. Mereka akan menawarkan faktor-faktor produksi tersebut kepada sektor perusahaan dan sebagai imbal jasa atas penggunaan faktor-faktor produksi itu maka rumah tangga akan menerima pendapatan berupa:
- upah atau gaji
- bunga dari modal
- sewa dari tanah
- keuntungan dari keahlian manajemen
Selanjutnya pendapatan-pendapatn tersebut oleh sektor rumah tangga dibelanjakan untuk membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh sektor perusahaan.
Sedangkan yang dimaksud dengan perusahaan, adalah suatu organisasi yang dibuat dan dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan masyarakat. Perusahaan memproduksi barang bukan dengan maksud untuk memenuhi kebutuhannya, tapi juga untuk memperoleh keuntungan yang maksimum. Dengan demikian, perputaran aliran pendapatan dalam suatu perekomonian biasanya hanya menunjukan aliran-aliran barang dan jasa, pendapatan, dan pengeluaran di antara sektor rumah tangga dan sektor perusahaan.
Penjelasan aliran uang dalam sirkulasi ini adalah hanya terdapat 4 aspek aliran uang yaitu :
- aliran uang sebagai biaya hidup
- aliran uang sebagai penerimaan perusahaan
- aliran uang sebagai biaya produksi
- aliran uang sebagai pendapatan konsumen
Aliran (1) dan (2) terjadi melalui pasar barang dan jasa atau pasar komoditi, sedangkan aliran (3) dan (4) terjadi melalui pasar faktor produksi atau pasar input. Ini berarti dalam perekonomian tersebut tidak ada tabungan, investasi, penggantian barang-barang modal atau penyusutan. Namun sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya sirkulasi aliran ini merupakan penyederhanaan model, di mana hanya terdapat dua sektor saja dalam perekonomian, yaitu rumah tangga dan perusahaan untuk memudahkan pemahaman.