Definisi Pola Konsumsi

Dalam kamus Lengkap Bahasa Indonesia pola adalah gambar yang dipakai untuk contoh batik atau tenun, ragi atau suri, potongan kertas yang dipakai sebagai contoh dulu membuat baju dan sebagainya, model, bentuk (struktur) yang tetap, dan juga diartikan sebagai suatu sistem, cara kerja atau usaha untuk melakukan sesuatu. Sedangkan istilah konsumsi berasal dari bahasa latin, yaitu consumer yang artinya menghabiskan atau menggerogoti. Kemudian diterjemahkan kedalam bahasa inggris menjadi consuption yang berarti menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa yang dilakukan sekaligus atau bertahap untuk memenuhi kebutuhan.

Definisi Pola Konsumsi


Konsumsi secara umum diartikan sebagai penggunaan barangbarang dan jasa yang secara langsung akan memenuhi kebutuhan manusia. Konsumsi sebagai pembelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga atas barang-barang dan jasa-jasa akhir dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Dengan demikian, pola konsumsi dapat diartikan sebagai suatu cara atau usaha untuk melakukan kegiatan konsumsi.

Menurut Prasetjo (2005: 56) “pola konsumsi secara sederhana didefinisikan sebagai bagaimana seseorang hidup (how one lives), termasuk bagaimana seseorang menggunakan uangnya, bagaimana ia mengalokasikan waktunya dan sebagainya”.

Menurut Mowen dan Minor (2001) yang dikutip oleh nhiey wordpress pola konsumsi didefinisikan secara sederhana sebagai “bagaimana seseorang hidup”. Pola konsumsi menunjukkan bagaimana seseorang hidup, bagaimana mereka membelanjakan uangnya dan bagaimana mereka mengalokasikan waktu mereka. Pola konsumsi dapat berubah, akan tetapi perubahan ini bukan disebabkan oleh berubahnya kebutuhan. Kebutuhan pada umumnya tetap seumur hidup, setelah sebelumnya dibentuk dimasa kecil. Perubahan ini bisa terjadi karena nilainilai yang dianut konsumen yang berubah akibat pengaruh lingkungan.

Definisi konsumsi juga dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu;
a). Definisi konsumsi bedasarkan pengurangan nilai guna dan (b). Definisi konsumsi untuk mencapai tingkat kepuasan. Untuk lebih jelasnya, dapat diuraikan sebagai berikut:
a) Definisi konsumsi berdasarkan nilai guna, yaitu:
(1) Konsumsi adalah suatu aktifitas memakai atau menggunakan suatu produk barang atau jasa yang dihasilkan oleh para produsen atau konsumsi juga berarti segala tindakan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa. Perusahaan atau perseorangan yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.
(2) Konsumsi juga berarti setiap kegiatan memanfaatkan, menghabiskan kegunaan barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan demi menjaga kelangsungan hidup. (Arif, 2010: 4)
(3) Menurut Indriani dalam jurnalnya “Produksi, Konsumsi, Distribusi dan Ekonomi Kerakyatan”, konsumsi merupakan tindakan pemenuhan kebutuhan atau tindakan menghabiskan dan atau mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa.
b) Definisi konsumsi berdasarkan pencapaian tingkat kepuasan, yaitu:
(1) Konsumsi juga diartikan setiap penggunaan atau pemakaian barang-barang dan jasa-jasa yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan seseorang.
(2) Konsumsi menurut IDKF Bogor, adalah suatu kegiatan manusia yang secara langsung menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya dengan tujuan untuk memperoleh kepuasan yang berakibat mengurangi ataupun menghabiskan nilai guna suatu barang/jasa. Contoh dari kegiatan konsumsi antara lain: makan, minum, naik kendaraan umum, menonton film di
bioskop.
(3) Adapun menurut Oxlay dalam artikelnya “Konsumen dan Pengertian Konsumsi”, konsumsi merupakan kegiatan seseorang atau kelompok dalam menggunakan, memakai, atau menghabiskan
barang dan jasa dengan maksud memenuhi kebutuhan hidupnya.

(4) Pengertian konsumsi menurut Rosyidi adalah penggunaan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan manusiawi (the use of goods and services in the satisfaction of human want). Konsumsi haruslah dianggap sebagai maksud serta tujuan yang esensial dari produksi.

Dilihat dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa definisi konsumsi secara umum adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dalam memanfaatkan, menggunakan dan menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan demi menjaga kelangsungan hidup.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel