Teori Ekonomi Makro dan Mikro
Sabtu, 18 Februari 2017
SUDUT EKONOMI | Teori ekonomi secara umun
dikembangkan kedalam dua arah yang berbeda yaitu ekonomi secara
makro dan secara mikro. Dalam ekonomi makro pembahasan yang dilakukan adalah
tentang sekelompok prilaku suatu kelompok masyarakat, seperti pendapatan
nasional, kesempatan kerja, inflasi, pengangguran, anggaran
pemerintah, dan lain-lain. Sementara dalam pembahasan ekonomi mikro yaitu tentang
prilaku dari suatu ekonomi yang kecil seperti konsumen secara individual, dan
perusahaan.
Perbedaan dari masalah pokok yang
ada maka tampak sekilas bahwa teori ekonomi makro dan mikro merupakan
dua bagian ilmu yang berbeda. Karena dengan demikian ekonomi makro
yang biasa dikenal dengan istilah pendapatan masyarakat, sedangkan ekonomi mikro
biasa dikenal dengan istilah teori harga. Namun dalam kenyataannya kedua
teori ekonomi ini saling berkaitan satu dengn yang lainnya. Teori konsumsi
masyarakat didalam pembahasan ekonomi makro merupakan contoh dari prilaku
konsumen secara individual yang dibicarakan didalam ekonomi mikro.
Masalah pokok dalam ekonomi makro
yang meliputi pertumbuhan ekonimi, inflasi, dan kesempatan
kerja/pengangguran. Adapun awalmula munculnya teori ekonomi makro
secara umum berawal dari gagalnya ekonomi mikro sekitar tahun 1930. Dalam
masalah ini campurtangan dari pemerintah sangat dibutuhkan dalam
stabilitas perekonomian baik itu bentuk campurtngan dari pemerintah maupun kebijakan
lainnya yang berhubungan dengan masalah pertumbuhan, inflasi, dan pengangguran
sehingga muncul teori ekonomi makro.
Sementara pokok pembahasan dalam
ekonomi mikro pada dasaranya merupakan kebijakan yang akan
diambil oleh seorang konsumen, dan prinsip yang akan digunakan dalam
pengambilan sebuah keputusan. Dalam teori ekonomi mikro pembahasan yang
mendasar adalah merupakan kekuatan ekonomi dalah hal permintaan dan
penawaran dipasar oleh produsen dan konsumen, dimana permintaan yang terjadi
merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, sementara untuk produsen hal yang terjadi dipasar akan menjadi dasar penawaran bagi produsen
ke konsumen.