Teori Ekonomi Makro dan Mikro

SUDUT EKONOMI | Teori ekonomi secara umun dikembangkan kedalam dua arah yang berbeda yaitu ekonomi secara makro dan secara mikro. Dalam ekonomi makro pembahasan yang dilakukan adalah tentang sekelompok prilaku suatu kelompok masyarakat, seperti pendapatan nasional, kesempatan kerja, inflasi, pengangguran, anggaran pemerintah, dan lain-lain. Sementara dalam pembahasan ekonomi mikro yaitu tentang prilaku dari suatu ekonomi yang kecil seperti konsumen secara individual, dan perusahaan.

Perbedaan dari masalah pokok yang ada maka tampak sekilas bahwa teori ekonomi makro dan mikro merupakan dua bagian ilmu yang berbeda. Karena dengan demikian ekonomi makro yang biasa dikenal dengan istilah pendapatan masyarakat, sedangkan ekonomi mikro biasa dikenal dengan istilah teori harga. Namun dalam kenyataannya kedua teori ekonomi ini saling berkaitan satu dengn yang lainnya. Teori konsumsi masyarakat didalam pembahasan ekonomi makro merupakan contoh dari prilaku konsumen secara individual yang dibicarakan didalam ekonomi mikro.

Masalah pokok dalam ekonomi makro yang meliputi pertumbuhan ekonimi, inflasi, dan kesempatan kerja/pengangguran. Adapun awalmula munculnya teori ekonomi makro secara umum berawal dari gagalnya ekonomi mikro sekitar tahun 1930. Dalam masalah ini campurtangan dari pemerintah sangat dibutuhkan dalam stabilitas perekonomian baik itu bentuk campurtngan dari pemerintah maupun kebijakan lainnya yang berhubungan dengan masalah pertumbuhan, inflasi, dan pengangguran sehingga muncul teori ekonomi makro.

Sementara pokok pembahasan dalam ekonomi mikro pada dasaranya merupakan kebijakan yang akan diambil oleh seorang konsumen, dan prinsip yang akan digunakan dalam pengambilan sebuah keputusan. Dalam teori ekonomi mikro pembahasan yang mendasar adalah merupakan kekuatan ekonomi dalah hal permintaan dan penawaran dipasar oleh produsen dan konsumen, dimana permintaan yang terjadi merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sementara untuk produsen hal yang terjadi dipasar akan menjadi dasar penawaran bagi produsen ke konsumen.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel