Pengertian Ekonomi Secara Umum
Selasa, 03 Oktober 2017
SUDUT EKONOMI | Di
dalam struktur sosial kemasyarakatan banyak terdapat ukuran-ukuran di dalam
pelapisan-pelapisan yang terjadi di dalam masyarakat tersebut yang lebih
dikenal dengan istilah stratifikasi sosial diantaranya adalah pelapisan yang
terjadi karena kekayaan seseorang yang lebih dikenal dengan sebutan tingkat
ekonomi. Sebelum beranjak lebih jauh untuk memahami hal tersebut perlu untuk
menelaah kembali pengertian dari ekonomi itu sendiri sebagai arti dasar
pembentukan tingkatan atau pelapisan yang terjadi di dalam struktur sosial
kemasyarakatan tersebut. Ekonomi sendiri adalah sebuah cabang ilmu sosial yang
berobjek pada individu dan masyarakat, secara etimologis dapat diartikan
ekonomi terdiri dari dua suku kata bahasa Yunani yaitu oikos dan nomos
yang berarti tata laksana rumah tangga (Rosyidi, 2009:5).
Dapat dilihat
dari namanya maka pada saat pertama kali diperkenalkan ekonomi sendiri
mempunyai ruang lingkup kajian dan permasalahan yang sangat terbatas yaitu
hanya pada tata laksana rumah tangga dan hanya pada permasalahan mencukupi
kebutuhan rumah tangga saja.
Untuk
melihat defenisi ekonomi secara utuh Rosyidi (2009:7) mendefinisikannya sebagai
berikut :
ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul karna perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk mencapai kemakmuran”
Dari definisi di atas dapat dikatakan bahwa ekonomi secara
umum mengkaji mengenai pemenuhan kebutuhan manusia dan kemakmuran manusia, dua
hal pokok dari permasalahan ekonomi tersebut yaitu kebutuhan dan pencapaian
kemakmuran merupakan salah satu dasar di dalam pelapisan sosial di dalam
masyarakat bila dihubungkan dengan permasalahan mikro tingkat ekonomi
masyarakat, dengan kata lain semakin makmur seseorang dan semakin mampu untuk
memenuhi kebutuhannya dengan berbagai tingkatannya maka semakin tinggi pula
tingkat ekonomi seseorang di dalam struktur sosial kemasyarakatan, lebih lanjut
kita dapat melihat definisi lain seperti yang diungkap Silk (dalam Rosyidi,
2009:27)
ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan (Wealth) dan merupakan suatu bagian yang penting daripada studi tentang manusia. Hal ini disebabkan karena sifat manusia yang telah dibentuk oleh kerjanya sehari-hari, serta sumber-sumber material yang mereka dapatkan”.
Dari definisi di atas terdapat satu unsur yaitu kekayaan yang
menjadi ukuran di dalam studi tentang ekonomi tersebut dimana unsur kekayaan
dan sumber-sumbernya merupakan kunci sukses di dalam pemenuhan tingkatan
kebutuhan manusia. Dengan kekayaan maka pemenuhan kebutuhan akan tercapai,
dimana semakin kaya seseorang maka akan semakin tinggi kemampuannya untuk
memenuhi tingkatan kebutuhannya. Selanjutnya Rosyidi (2009:35) menyatakan:
begitu banyak tujuan hidup seseorang akan tetapi satu hal yang pasti yaitu bahwa setiap orang tentu ingin memiliki pendapatan yang cukup yang akan memungkinkan untuk memilih cara hidup yang dipilih dan yang disukainnya, semakin besar pendapatannya akan semakin luas kesempatan yang terbuka baginya untuk memenuhi keinginannya”.
Berdasarkan ungkapan di atas dapat
kita lihat manusia selain mempunyai kebutuhan (needs) juga mempunyai
keinginan (wants), yang mana peneliti membedakannya sebagai berikut
bahwa konsep kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus terpenuhi di dalam
kehidupan manusia yang bersifat lahiriah seperti makan, minum, sandang pangan,
namun berbeda dengan konsep keinginan yaitu sesuatu yang tidak harus dipenuhi
namun menjadi harapan untuk dimiliki dalam kehidupan seseorang. Dari uraian di
atas pendapatan seseorang juga terkait dengan ukuran ekonomi seseorang dimana
dengan pendapatan yang besar akan menuju kepada kekayaan dan akses terhadap pemenuhan
tingkatan kebutuhan akan semakin besar.
Dari semua uraian tentang ekonomi di
atas dapat dilihat bahwa ekonomi adalah studi tentang individu dan masyarakat
yang mengkaji tentang pemenuhan kebutuhan individu dan masyarakat yang terdiri
dari berbagai hierarkis kebutuhan dan keinginan masyarakat, dimana dari konsep
di atas menghasikan beberapa unsur utuk mendukung konsep tersebut namun
kesemuanya itu apabila ditelaah tetap mengacu kepada satu konsep yaitu
kemampuam akses terhadap pemenuhan terhadap pemenuhan tingkatan-tingkatan
kebutuhan dan keinginan manusia yang bermuara kepada kemakmuran seseorang,
kemampuam akses tersebut diwujudkan melalui pendapatan seseorang dan
kekayaannya yang bertujuan untuk pemenuhan berbagai tingkatan kebutuhan dan
keinginannya tersebut. Aspek- aspek yang mendukung
kearah pemenuhan kebutuhan tersebut teergolong dalam unsur indikator penentuan
tingkatan ekonomi seseorang di dalam masyarakat.