Tujuan Ekonomi Syariah

Ekonomi syariah memiliki tujuan yang berbeda dengan ekonomi konvensional, pada dasarnya tujuan ekonomi syariah ialah memberikan kebahagiaan dalam kehidupan dunia maupun akhirat (falah) melalui tata kehidupan yang baik dan terhormat (hayyah thayyibah).

Adapun tujuan lain dari ekonomi syariah adalah sebagai berikut :


  • Mencapai distribusi pendapatan dan kekayaan yang adil dan merata

Konsep dari ekonomi syariah ialah menciptkan keadilan bagi setiap umat manusia. Pada setap aktivitas ekonomi antara bank dan nasabah mendapatkan laba atau keuntungan yang sama rata sehingga tidak adanya suatu diskriminasi.


  • Menciptakan kebebasan individu dalam hal kesejahteraan sosial

Setiap individu diberikan kebebasan untuk melakukan aktivitas ekonomi, dalam konsep ekonomi syariah tidak pernah memaksa individu, sebagaimana sesuai dalam ayat Al-qur’an surah Ar-Ra’du ayat 36 dan surah Lukman ayat 22.


  • Menempatkan ibadah kepada Allah lebih dari segalanya.

Tujuan utama dalam konsep ekonomi ialah untuk mencari ridho Allah SWT bukan semata-mata untuk mencari keuntungan materil. Melakukan aktivitas perekonomian diniatkan ibadah akan mendapatkan hasil yang lebih dibandingkan niat untuk mendapatkan harta. Dengan diniatkan untuk beribadah maka kita akan mendapatkan dua hal sekaligus yaitu pahala dan harta. 


  • Meraih tujuan perekonomian yang diperintahkan Allah Swt.

Kegiatan ekonomi menurut ajaran islam adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang mampu memberikan dampak baik terhadap semua masyarakat. Diharapkan dengan adanya konsep ekonomi syariah ini, mampu memberikan kesejateraan dan kemaslahatan bagi seluruh umat manusia.


  • Menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat

Dalam ekonomi syariah kehidupan akhirat merupakan hal yang terpenting, karena dengan kita selalu beribadah dan mementingkan akhirat maka Allah akan memberikan rezeki yang lebih bagi kita.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel