Hubungan GDP dan Deposito Mudharabah

SUDUT EKONOMI | Produk Domestik Bruto/GDP mengukur pendapatan nasional dari beberapa sektor, diantaranya yaitu:

  • Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
  • Pertambangan dan Penggalian
  • Industri Pengolahan
  • Listrik, Gas, dan Air Bersih
  • Konstruksi
  • Pedagang, Hotel, dan Restoran
  • Pengangkutan dan Komunikasi
  • Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan
  • Jasa-Jasa
Perubahan pendapatan sektor-sektor tersebut mempengaruhi perubahan pendapatan dan konsumsi masyarakat, baik perseorangan maupun korporasi, sehingga selanjutnya akan mempengaruhi besaran investasi masyarakat, termasuk deposito dan tabungan yang merupakan bagian utama dalam Dana Pihak Ketiga Bank Syariah (Muttaqiena, 2013).

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Faizi (2009), menyimpulkan bahwa pendapatan berpengaruh positif dan signifikan tehadap deposito mudharabah. Hasil yang sama juga ditunjukan oleh penelitian yang di lakukan Rofi’i (2014), yaitu GDP berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap jumlah deposito mudharabah BCA Syariah.

Dalam penelitianya Nurjanah dan Sumiyarti (2010) mengatakan faktor Produk Domestik Bruto/GDP diperhitungkan untuk mewakili tingkat pendapatan atau kegiatan ekonomi. Hal ini berkaitan bahwa tingkat pendapatan menggambarkan kemampuan masyarakat untuk menabung, semakin tinggi pendapatan, maka akan semakin tinggi tingkat simpanan mudharabah pada bank syariah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel