Inflasi

SUDUT EKONOMI | Inflasi merupakan proses kenaikan harga-harga umum secara terus menerus (kotinu). Kejadian inflasi akan mengakibatkan menurunnya daya beli masyrakat. Hal ini terjadi dikarenakan dalam inflasi akan terjadi penurunan tingkat pendapatan, (Wijayanto, 2007).

Inflasi juga didefinisiskan sebagai suatu kejadian dan bukan tinggi rendahnya tingkat harga. Sehingga, jangan menganggap kalau tingkat harga itu tinggi berarti inflasi tinggi. Inflasi terjadi kalau proses kenaikan harga yang terus menerus dan saling pengaruh mempengaruhi, (Sukwiaty, 2009).

Dalam pengertian inflasi tersebut terdapat 3 poin penting yaitu:
  1. Dalam inflasi, terjadi kecenderungan peningkatan harga
  2. Peningkatan harga dalam inflasi terjadi terus menerus bukan hanya sekali atau dua kali saja dalam suatu waktu saja.
  3. Berhubungan dengan pengertian tingkat harga umum, tidak terbatas pada beberapa komoditas saja ataupun pada satu waktu saja.
Menurut Rahardja (2001), ada tiga komponen yang harus dipenuhi agar dapat dikatakan telah terjadi inflasi, yaitu:
  • Kenaikan harga
Harga suatu komoditas dikatakan naik jika menjadi lebih tinggi daripada harga periode sebelumnya.
  • Bersifat umum
Kenaikan harga suatu komoditas belum dapat dikatakan inflasi jika kenaikan tersebut tidak menyebabkan harga secara umum naik.
  • Berlangsung terus menerus
Kenaikan harga yang bersifat umum juga belum akan memunculkan inflasi, jika terjadi sesaat, karena itu perhitungan inflasi dilakukan dalam rentang waktu minimal bulanan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel